- Sebagai tanaman hias, keindahan dan keanggunan teratai tak perlu diragukan lagi. Tanaman ini bisa berbunga beberapa kali dalam setahun, sehingga boleh dibilang masa pembungaannya tidak mengenal musim. Pada saat mekar, diameter bunga mencapai 25 cm.
- Daun teratai banyak mengandung vitamin C dan sering dipakai untuk membungkus makanan yang ditim,
seperti nasi tim dan tim ayam, untuk menimbulkan aroma khas teratai. Di samping itu, daun teratai yang telah dibakar dapat digunakan untuk mengobati luka memar dan bisul. - Umbi teratai yang menyerupai ubi jalar tetapi berlubang-lubang ini banyak mengandung protein, vitamin C, B1, B2, dan asam dasar NH3, yang dapat menghangatkan tubuh serta menghilangkan memar.
- Sebagai makanan, biji teratai ternyata mengandung protein tinggi, vitamin C, dan senyawa kimia ragi. Oleh karena itulah teratai dipercaya dapat mengembalikan kekuatan tubuh dan memperlancar peredaran darah. Saat ini, di pasar swalayan banyak tersedia umbi kering dan biji teratai yang siap diolah sebagai bahan sup dan makanan ringan (snack).
- Akar rimpang teratai yang mengandung air, lodoh, dan berasa manis, dapat dimakan setelah direbus atau dipendam dalam abu. Tunas-tunas akar muda, yang banyak mengandung zat pati, dapat diolah menjadi sayuran lezat dan berkhasiat menyembuhkan diare. Sedangkan akar yang agak tua, liat, dan berserabut, air rebusannya bermanfaat untuk melancarkan air seni.
- Lendir dari irisan tangkai daun dan bunga teratai ini mereka gunakan untuk mengobati mencret dan muntah-muntah yang disertai kejang.
- Buah teratai, yang mirip buah karang dan berwarna hijau kekuningan berasa sepat. Hal ini baik sekali sebagai obat datang bulan yang tidak teratur.
Sabtu, 23 Januari 2010
Banyak manfaat dari teratai ini, antara lain:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar